Langsung ke konten utama

Cuaca Buruk, Pasutri Nelayan Dan Satu orang Anak Tewas di Hantam Ombak di Belawan

BERITA TERKINI ZAMAN NOW Penerbit: PT.Chrissa Cakra Wijayakesuma (CCW) Pemimpin Perusahan/Pimpinan Redaksi : R. Sukrisno Alim Sudibyo SIUP-PM: No.01451/1.824.271 NPWP : 21.057.287.1-013.000 SK.Menkum HAM RI: AHU-94803.AH.01.01.Tahun 2008 Penasehat hukum : LBH.AMPERA dan Tim Advokasi Presidium Pusat Reclasseering Indonesia
POTRETRI007.COM - Belawan. Sepasang suami istri dan anaknya berusia dua tahun tewas digulung ombak. Mayatnya ditemukan secara terpisah di perairan Belawan Lama, Belawan, Rabu (11/5/2022)

Fahrul Ulum (26), istri Elfrida (24) dan anaknya Azman, warga Lingkungan 13 Lorong Pisang, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan.

Diduga, keluarga nelayan ini tenggelam akibat sampan yang mereka gunakan untuk melaut tenggelam dihantam ombak, karena pada Selasa (10/5/2022) malam angin kencang dan cuaca buruk sedang melanda perairan Belawan.

Jasad yang pertama kali ditemukan Elfrida, sekitar 08.00 WIB. Sedangkan jasad suaminya, Fahrul ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB, tidak jauh dari lokasi penemuan jasad istrinya dan sekira pukul 15.00 WIB ditemukan jasad Azman.

Dengan ditemukannya mayat tersebut mengakibatkan warga sekitar heboh dan melaporkanya ke petugas Ditpolairud Polda Sumut serta mengevakuasi ketiga mayat itu ke rumah sakit Bhayangkara Medan untuk keperluan otopsi.

Menurut Irfan, abang kandung korban, adeknya Fahrul merupakan seorang nelayan pencari kepiting. "Tadi malam mereka berangkat melaut bersama anaknya dan tadi saya mendapat kabar kalau jenazah adik ditemukan," ucap Irfan.

Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Sumut Kompol PG Silaban mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan penyebab kematian pasangan suami istri tersebut. "Penyebab kematian belum bisa dipastikan karena kita masih menunggu hasil otopsi rumah sakit," Ujar Kompol PG Silaban.

Komentar